Welcome to Claudia's Blog!! Please Enjoy

Jumat, 12 Juli 2013

Please Jangan Mati!!!

Aku punya anjing jenis Yapom. Mimi namanya. mimi udah berumur 3 tahun.


diurutin dari kiri ya (chocho - aku - mimi - kak marvin)


Tanggal 24 November 2012 kemarin mimi melahirkan 4 anak. 3 berwana putih dan 1 berwarna hitam. chocho salah satunya.

ini foto anak2 mimi sama kak putri

pengalaman melahirkan tahun kemarin tu berjalan dengan lancar. Nah kmrn tanggal 2 Juli 2013, mimi melahirkan lagi, anaknya ada 5. (sorry blm kasi foto, soalnya masi blm pada buka mata. ntar deh nyusul fotonya) Seminggu berlalu masi lancar-lancar aja. nah kmrn tanggal 11 Juli 2013 tiba-tiba mimi terlihat aneh. Kepalanya tu gedek-gedek gitu terus muntah-muntah. aku bilang sama mama kalo mimi kliatannya gak beres. tapi mama cuma bilang "Halah itu biasa, dulu juga pernah kayak gitu".

ya udah aku percaya sama mama. tapi lama kelamaan aku perhatiin mimi kelakuannya tambah aneh. mimi mulai mengigil, kejang-kejang, nafasnya cepet banget. akhirnya aku mulai panik. aku yakin banget mimi ini sakit. Mama akhirnya mulai sadar kalo mimi ini sakit. mama sama aku nyari dokter hewan yang bisa dipanggil ke rumah. aku akhirnya update status di FB (siapa tau ada yang bisa kasi info) tapi hasilnya NOTHING! aku tambah panik. aku ngetweet di twitter kayak gini "tolong dong siapa yg tau no tlpn dokter hewan sekitar salatiga yang bisa dipanggil ke rumah. thx. ASAP"  

dan nggak ada 2 menit, ada sodaraku yang juga followers aku bales tweet aku (nih nama twitternya @divaKH) dia jawab gini " drh christina 02987107389" (kyaaaaaaaaa akhirnya aku dapet info juga) seletah mengucapkan trimakasih, aku langsung nelpon tu dokter hewan. tapi hasilnya NOTHING! (what??! nggak ada yang angkat tu telpon. TAMBAH PANIK!!!!)

aku langsung telpon kak marvin biar kak marvin cepet pulang karna ada keadaan darurat.
kak marvin yang lagi ada dikampus, langsung pulang kerumah buat liat keadaan mimi.  
keadaan mimi semakin parah, lidahnya keluar, ngeluarin air liur terus, dan kejang-kejang. 
kak marvin bilang suru bawa ke dokter hewan yang ada di Perum Wahid Salatiga.
aku sama mama langsung bawa mimi ke dokter itu.

mama langsung panik ketika melihat mulut mimi sudah berlumuran darah, karena lidah mimi yang keluar tak sengaja tergigit karna mimi mengigil. 

sesampainya di dokter hewan tersebut, dengan santainya si dokter berkata : "oalah ndak papa ini. santai aja. jangan panik" sambil menyuntikan beberapa obat ke mimi (what? jangan panik? ya jelas panik lah kita. kan kita gak pernah ngalamin beginian. -_____-)
terus aku langsung tanya "mimi sakit apa ya dok?" "oh ini sakit Eclampsia, ndak papa kok. sante aja" jawab si dokter. (HAAA?!?! sakit opo wi? emang e aku mudeng pak?!)
terus aku tanya "Eclampsia itu apa ya dok?" si dokter memang menjelaskan tapi aku tetep nggak ngerti beliau ngomong apa -____- (ketoe emang aku seng OON)
Sebelum pulang, tiba2 dokter bilang kalo si mimi nggak bole menyusui anaknya lagi dan kalo bisa jangan punya anak lagi. (HAAA?! gak bole nyusuin anak2 nya?!?! seng nggenah wae. anak2 e mimi kan masi umur 1 minggu 2 hari. aaaaaaaaaaaaaaa mumet ndas ku!!!)

sesampainya dirumah aku searching di google penyakit apa yang diderita mimi. dan ini penjelasannya :

Eclampsia atau sering disebut juga dengan "demam susu" merupakan kondisi sangat serius pada induk anjing yang sedang menyusui, yang disebabkan rendahnya tingkat kalsium dalam darah. Penyakit ini biasanya terjadi pada induk anjing trah mini, seperti pomeranian, shihtzhu, cihuahua dan sebangsanya. Eclampsia biasanya terjadi dalam periode puncak menyusui, atau antara 2 hingga 4 minggu setelah kelahiran puppy. Jika tidak segera ditangani, eclampsia dapat berakibat fatal. Dalam hitungan jam saja anjing bisa koma bahkan mati.
Tanda-tanda Eclampsia
Eclampsia adalah penyakit yang sangat-sangat serius namun (untungnya) mudah dikenali.
Tanda awalnya sebagai berikut
1. Anjing gelisah dan tidak bisa istirahat
2. Nafas anjing terengah-engah dan mengeluarkan sejumlah besar air liur.
3. Bingung dan tidak merespon ketika dipanggil
4. Dalam tahap lanjut, anjing tidak dapat berjalan dan kakinya menjadi kaku. Kakinya bergetar dan kejang.
5. Suhu tubuh akan meningkat drastis, dan hentakan nafas (jumlah nafas per menit) akan meningkat. Pada tahap ini apabila tidak ada penanganan medis sama sekali, anjing bisa mati.
untuk lebih jelasnya nih liat disini : http://allaboutpom.com/index.php/artikel-pom/13-eklampsia


tiba2 aku inget. kalo anak-anaknya mimi blm minum susu dari tadi. sekarang waktu udah menunjukan pukul 10.23 pm. aku bingung nyari susu bayi. diwarung-warung nggak ada yang jual. kalo pergi ke alfamart aku nggak brani soalnya itu udah malem, dan rada jauh juga dari rumah. 
aku sms temen sekelasku, Eka namanya. aku minta tolong dia buat anterin aku beli susu di indomart ato alfamart gitu. dan ternyata dia mau. (waaaaaaaaa trimakasih Tuhan) 
setelah beli susu aku berusaha meminumkan susu ke anak-anak mimi. 
dan disitulah perjuanganku dimulai :')

gak papa deh ngurusin anak-anak anjing ini.
Tuhan pasti punya rencana lain dengan adanya kejadian ini.
so Thankyou Jesus :*

1 komentar:

  1. Terima kasih Claudia yang telah berbagi pengalaman, terjadi pula pada anjing ku pada hari ini tgl.31 Jan. 2016

    BalasHapus